Kakanwil Kemenkumham NTB Terus Dorong Pembentukan Desa Sadar Hukum

    Kakanwil Kemenkumham NTB Terus Dorong Pembentukan Desa Sadar Hukum

    Lombok Utara NTB - Kantor Wilayah Kemenkumham NTB melalui Sub Bidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum dan JDIH melaksanakan penyuluhan hukum bertempat di Kantor Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Senin (23/10). 

    Penyuluhan hukum ini bertujuan untuk melakukan pembinaan, pembentukan kelompok kadarkum, dan desa/kelurahan binaan sadar hukum. 

    Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Bentek, Warna Wijaya dan diikuti oleh 23  peserta yang terdiri dari Kelompok Kadarkum, Perangkat Desa dan masyarakat Desa Bentek. Warna Wijaya memberikan apresiasi atas upaya Kanwil Kemenkumham NTB dalam memberikan penyuluhan hukum. 

    Dalam kegiatan ini, disampaikan materi oleh Penyuluh Hukum Ahli Madya I Made Agus Suarjana terkait Hak Kekayaan Intelektual dan dilanjutkan penyampaian materi terkait ‘Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024’ oleh Penyuluh Hukum Ahli Pertama I Dewa Made Dwi Prasetya Utama.

    Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, di tempat terpisah mengatakan akan terus mendorong pembentukan desa/kelurahan sadar hukum di wilayah Nusa Tenggara Barat. “Pembentukan desa/kelurahan sadar hukum merupakan salah satu upaya dari Kementerian Hukum dan HAM dalam meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat, ” kata Parlindungan. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kanwil Kemenkumham NTB Gelar Penyuluhan...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Apel Perdana, Kakanwil Kemenkumham...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Peduli Lingkungan, Polsubsektor Lantung Ikut Serta Tanam Pohon Dalam Rangka HMPI dan HUT NTB ke 66
    Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Nataru, Satgas Ops Lilin Polres Sumbawa Gelar Patroli Dialogis
    Polsek Sumbawa Evakuasi Penemuan Mayat Wanita Di Kos-kosan
    Sigap Polres dan Polsek Sumbawa Bersama Masyarakat Evakuasi Pohon Tumbang Yang Tutupi Badan Jalan
    Polresta Mataram Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024: Ungkap Kasus dan Pemusnahan Barang Bukti

    Ikuti Kami